Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap IV Desa Pakisan Ditutup Dandim Klaten

    Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap IV Desa Pakisan Ditutup Dandim Klaten
    Upacara Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap IV Desa Pakisan Ditutup Dandim Klaten

    Klaten – Lapangan Desa Pakisan Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten menjadi saksi pelaksanaan Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2024. Kamis (31/10/2024).

     

    Upacara tersebut sebagai Inspektur Upacara yaitu Letkol Czi Bambang Setyo Tri Wibowo, S.E., M.Han, Dandim 0723/Klaten. Dalam TMMD (TMMD) Sengkuyung Tahap IV mengusung tema "Darma Bhakti TNI Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah". Tema ini mengandung makna bahwa TNI bersama rakyat dan segenap komponen bangsa bersatu untuk mewujudkan pemerataan dan peningkatan kesejahteraan.

     

    Hadir dalam upacara tersebut, sejumlah pejabat penting, di antaranya AKBP Warsono, S.H., S.I.K., M.H (Kapolres Klaten), Letkol Kav Burhanudin, S.T (Kasiren Korem 074/Wrt), serta para kepala dinas dan tokoh masyarakat setempat.

     

    Dalam laporannya, Pasiter Kodim 0723 Klaten menyampaikan bahwa seluruh pelaksanaan TMMD di Desa Pakisan telah mencapai 100%. Proyek fisik yang dikerjakan meliputi betonisasi jalan sepanjang 525 meter dan talud jalan sepanjang 478 meter. Selain itu, berbagai kegiatan non-fisik juga telah dilaksanakan, seperti penyuluhan bela negara, bahaya berita hoaks, kenakalan remaja dan pelayanan administrasi kependudukan.

     

    Pada Upacara tersebut, Dandim 0723 Klaten membacakan amanat Pangdam IV Diponegoro, mengingatkan pentingnya kolaborasi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung pemerintah daerah untuk percepatan pembangunan, khususnya di wilayah pedesaan.

     

    Usai upacara, Dandim dan jajaran Forkopimda Kabupaten Klaten meresmikan jalan pertanian yang baru dibangun, yang diharapkan dapat meningkatkan akses pertanian dan perekonomian masyarakat, terutama para petani.

     

    Saat ditemui, Dandim 0723 Klaten mengatakan pentingnya menjaga semangat gotong royong dalam program TMMD untuk menciptakan kemanunggalan antara TNI dan rakyat.

     

    “Gotong royong adalah kunci untuk menciptakan kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Kerjasama ini bukan hanya untuk menyelesaikan program TMMD, tetapi juga untuk memperkuat hubungan dan saling mendukung dalam pembangunan daerah, ” ujar Dandim.

     

    “Kami ingin agar masyarakat merasa bahwa TNI selalu ada untuk mereka, ” tambahnya.

     

    Dengan selesainya TMMD Sengkuyung di Desa Pakisan, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mendorong partisipasi aktif dalam pembangunan daerah. (Red)

     

     

    jateng klaten
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Desa Senden Klaten Jalin Komunikasi...

    Artikel Berikutnya

    TMMD Sengkuyung Tahap IV Resmi Ditutup:...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kompolnas Awasi Ketat, Polda Jateng Tegaskan Transparansi Kasus Penembakan di Semarang
    Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan, Danramil 12/Manisrenggo Hadiri Pertemuan Lintas Sektoral Kecamatan Manisrenggo Klaten
    Penyaluran BLTDD Desa Boto, Babinsa Koramil 22 Wonosari Klaten Lakukan Monitoring Dan Pendampingan
    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun

    Ikuti Kami